Tetrapod Teknologi Pemecah Ombak Pengatur Abrasi

Kekuatan gelombang laut atau arus laut yang terus menerus bisa mengakibatkan abrasi. Maka, untuk mengantisipasi terjadinya pengikisan butuh pemecah ombak.Pemecah gelombang atau pemecah ombak atau bahasa Inggris breakwater. Teknologi ini adalah prasanana untuk menuntaskan ombak / gelombang, dengan mengabsorpsi sebagian daya gelombang.

Pemecah gelombang diaplikasikan untuk mengendalikan erosi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang dipelabuhan sehingga kapal bisa merapat dipelabuhan dengan lebih gampang dan cepat

Sistem Kerja Pemecah Gelombang. Pemecah gelombang semestinya memiliki desain khusus sehingga arus laut tak menyebabkan pendangkalan karena pasir yang turut dalam arus mengendap di kolam pelabuhan. Sekiranya hal ini terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler. Sebagian pantai ketika ini sudah memiliki pemecah ombak yang terbuat dari beton berkaki empat, yang di sebut dengan tetrapod. Merupakan struktur beton yang memiliki empat sisi berbentuk seperti silinder di tiap sisinya.

Sejarah Tetrapod. Tetrapod pertama kali di buat pada tahun 1950 oleh Pierre Danel dan Paul Angles d’Auriac more info di Laboratorium Dauphinios d’Hydraulique, Grenoble, Perancis. Istilah tetrapod berasal dari bahasa Yunani “Tetra” yang artinya angka 4. Sebelum adanya tetrapod, manusia memanfaatkan batu dan blok beton konvensional sebagai pemecah gelombang. Melainkan energi batu dan balok beton ini tidak bertahan lama sehingga dapat lepas karena energi ombak yang terus-menerus menghantam mereka. Dikala ini tetrapod di gunakan secara luas di seluruh dunia dan di produksi oleh banyak kontraktor. Beton-beton ini berada di sepanjang pantai, termasuk pantai di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *